Suatu hari saya pernah berapi-api untuk memiliki mimpi-mimpi.
Suatu hari saya pernah dipenuhi nyanyian imajinasi mimpi-mimpi.
Suatu hari saya pernah menantang kepesimisan pandangan-pandangan mata atas mimpi-mimpi.
Suatu hari saya pernah bertaruh harga diri mempertahankan mimpi-mimpi.
Hingga suatu hari saya pun pernah turut meragukan, mempertanyakan, mengabaikan, memati-surikan mimpi-mimpi.
Dan suatu hari saya pernah harus memulai kembali menyusuri jalan-jalan menuju mimpi-mimpi.
Tanpa saya sadari, bahwa saya tengah menjalani satu mimpi menuju mimpi-mimpi lainnya silih berganti. Untuk satu mimpi, atas keseluruhan mimpi.
Suatu hari saya pernah dipenuhi nyanyian imajinasi mimpi-mimpi.
Suatu hari saya pernah menantang kepesimisan pandangan-pandangan mata atas mimpi-mimpi.
Suatu hari saya pernah bertaruh harga diri mempertahankan mimpi-mimpi.
Hingga suatu hari saya pun pernah turut meragukan, mempertanyakan, mengabaikan, memati-surikan mimpi-mimpi.
Dan suatu hari saya pernah harus memulai kembali menyusuri jalan-jalan menuju mimpi-mimpi.
Tanpa saya sadari, bahwa saya tengah menjalani satu mimpi menuju mimpi-mimpi lainnya silih berganti. Untuk satu mimpi, atas keseluruhan mimpi.
No comments:
Post a Comment