Saturday, October 16, 2010

Satu.


Apa yang anda lakukan jika sebuah pengalaman menyenangkan tetapi berujung menyakitkan terindikasi terulang lagi?

Bagai mendapatkan kesempatan duduk pada sebuah kursi disebuah taman yang sungguh indah, begitu besar keinginan untuk segera mendudukinya dan untuk segera menikmati setiap pemandangan yang terhidang dihadapannya yang mampu memanjakan mata.


Namun kemudian, impian seringkali memang tak seindah kenyataan.

Kursi tersebut tersedia hanya untuk satu orang saja, hanya satu orang saja!

Apakah juga kemudian terdapat kesempatan memanjakan hati hanya dengan seorang diri saja?

Friday, October 08, 2010

Malang In Pekanbaru



Setelah lebih dari 2 minggu kepulangan saya dari Pekanbaru, baru kali ini berminat mempostingkan ceritanya. Pada dasarnya banyak cerita menyenangkan yang saya alami di Pekanbaru, termasuk pengalaman horor dari kamar hotel mewah yang sayah diami juga saya anggap menyenangkan saja.

Hanya saja satu kejadian yang tidaak menyenangkan saya alami di kota ini, My Baby Nikon a.k.a kamera kesayangan saya terjatuh, berakibat penyok di lensa, sampai tak bisa digunakan kembali.

Baru satu spot dari kota ini yang berhasil saya abadikan lewat kamera tercinta, seperti pada foto yang terlihat diatas.

"Malang benar nasib ambo.. ?!?"


Sudahlah, terlepas dari segala ketidakmampuan kamera saya menangkap keseluruhan perjalanan kali ini, ingatan saya sejauh ini masih bisa menangkap dan menyimpan dengan rapi keseluruhan pengalamannya sebagai sebuah kenangan perjalanan yang menyengangkan.



*cheers!

Wednesday, October 06, 2010

Berkawan Hujan



Entah mengapa saya sungguh menyukai hujan.
Tak banyak keluh yang saya rasakan atau bahkan yang saya utarakan mengenai hujan.

Hujan adalah menyenangkan!
Hujan adalah tawa gembira, perasaan suka cita, iringan musik bahagia ketika tetesannya seolah mencubit genit kulit, membelai manja rambut, hingga menyetubuhi raga.

Hujan adalah harapan!
Hujan memberi ruang, memberi waktu kepada penikmatnya ketika alirannya yang seolah sendu menjalar kaca jendela untuk meyakinkan bahwa sebuah penantian tidak akan pernah berakhir sayu.

Jikapun tak ada pelangi, hujan tidak pernah diakhiri dengan gelap.