Thursday, January 18, 2018

Tuhan Menjawab.

Terlihat sosok itu melembut, melunak dalam buaian. Mengaduh dalam larut.


Tak perlu membuat dirimu semakin buta akan segala kompleksnya pemahaman.
Jangan kau semakin enggan untuk terus memahami, ketika kau tengah merasa semakin tak dipahami.

Pikiranmu tengah disinggung pada sebuah persimpangan atas pertanyaan langkah kaki yang telah berjalan terlalu jauh ataukah semakin tertinggal.

Bayanganmu tengah dibuai lompatan-lompatan ringan dengan hati riang atas senyuman nyaman yang tengah kau tanyakan apakah hanya sebatas angan-angan ataukah sebuah realita yang mentah.

Kau tahu tak perlu lagi meraung dengan suara-suara yang akhirnya hanya akan sekedar menjadi sampah, namun diam pun tak akan pernah menjadi emas dan memberi falsafah.

Tak perlu merasa gundah untuk meminta, biar Aku yang menghembuskan belaian atas setiap do'a. Lalu biarkan malam ini kau senyap dengan lelap.

Dan esok, kau akan lihat,
Gelap akan berlalu.
Pekat kemudian melaju.


No comments:

Post a Comment