Saturday, April 08, 2017

Dimanakah Kamu?

Disuatu ketika di tahun 2007, menghabiskan waktu dengan menikmati mall yang masih tergolong baru kala itu, seruput Mexican Iced Coffee kegemaran sambil update html myspace saat itu, menonton film "3 Hari Untuk Selamanya" di bioskop baru yang mengusung  konsep seru pengancam twentyone masa itu, menyaksikan pertunjukan langsung Float pertama kalinya. Lagu "Sementara" yang bercerita seolah  diciptakan untuk saya ketika itu. 

Jangan dikira saya tengah dijebak masa lalu. Ia tak akan menjebak, jika memang tak pernah beranjak. 



Kemudian ia memberi sandaran bahu, menatap sayu, lalu mengusap dagu. 

Satu jentikan kejadian yang mengubah hidup selamanya. Ketika hidup mulai memasuki masa untuk segera berpura-pura dewasa.



Ah, dimana kamu? 




Sementara, teduhlah hatiku.
Tidak lagi jauh, belom saatnya kau jatuh.
Sementara, ingat lagi mimpi.
Juga janji-janji, jangan kau ingkari lagi

Percayalah, hati, lebih dari ini pernah kita lalui.
Jangan henti disini.

Sementara, lupakanlah rindu.
Sadarlah, hatiku, hanya ada kau dan aku.
Dan, sementara, akan kukarang cerita
Tentang mimpi jadi nyata, untuk asa kita berdua.

Percayalah, hati, lebih dari ini pernah kita lalui.
Takkan lagi kita mesti jauh melangkah,
Nikmatilah lara.

Percayalah, hati, lebih dari ini pernah kita lalui.
Takkan lagi kita mesti jauh melangkah,
Nikmatilah lara.
Untuk sementara saja.

FLOAT - Sementara. 





No comments:

Post a Comment