Wednesday, December 16, 2009

I STILL REMEMBER!



Tanpa diduga ingatan itu hadir kembali!
Ingatan mungkin tidak akan bisa hilang, tetapi perasaan yang dirasa-lah yang tak terduga dirasakan masih sama ketika mengingatnya.

Ketika hidup baru menginjak babak baru yang orang bilang bukan lagi seorang anak, tetapi tak lagi remaja, entahlah jika sudah tergolong dewasa. Ya! Disaat usia baru dihargai dengan bilangan puluhan, bukan lagi belasan.

Ketika buaian hidup bahagia teralirkan melalui banyaknya tawa, kasih, hingga gelora yang kemudian menjadi tragedi dan porak-poranda hanya karena satu tetes air mata.

Ternyata pengalaman memang berharga!

Keberpihakan yang sama tak selalu terjadi setiap saat..

Iringan langkah yang selalu bersama, raihan tangan yang selalu ingin digapai berdua, tetapi tak pernah ada kata cinta, tak pernah merasa perlu mengumbar suka, hanya sekedar menjadi individu bagi dunia, bukan karena ingin menjadi rahasia, namun rasa yang harus menjadi berharga, ketika senyuman itu ada dikala bersama-sama memenajmkan mata.

Bagi usia yang baru dihargai bilangan puluhan, tentu ini bukan kali pertama, bukan pula penemuan perdana.

Disaat tak pernah ada kata cinta itulah, tiba-tiba seorang diri merasa menjadi pemula.
Disaat tak pernah ada kata cinta itulah, bibir ini menggetarkan rasa penuh aroma untuk pertama kalinya pada pejaman mata, hingga saat sesudahnya tak pernah ada hasrat untuk menjadikannya cerita bagi telinga-telinga yang ada, dan uniknya, tak pernah ada kata mengambarkannya sebagai salah satu bagian dari sejarah cinta seorang saya. Maka disitulah muncul luka..
Dan mungkin atas dasar rasa yang untuk pertama kali itulah, dia akan selalu abadi bagi saya..

No comments:

Post a Comment