Saturday, December 19, 2009

Ketika si Syam sedang banyak bertanya. (Gandeng Syam!!)


Seringkali saya mendengar, membaca, atau bahkan melihat berbagai cerita, baik sekedar fiktif ataupun memang sebuah fakta hidup tentang kisah seorang manusia. Tentang bagaimana hebatnya seorang manusia karena memang terlahir untuk menjadi "Si Hebat" dan mampu menjadi sumber inspirasi bagi berjuta manusia lain untuk dapat bisa menjadi sepertia dia, atau sedikitnya berharap untuk dapat bertukar takdir dengan dia…

Atau sebaliknya, cerita tentang bagaimana menderitanya ataupun bagaimana tersisihnya hidup seorang manusia menghasilkan berjuta rasa iba manuisa-manusia lainnya atas segala perjalanan hidup yang begitu penuh dengan caci dan perlakuan yang menunjukkan pandangan tanpa arti dari sekelilingnya. Hingga pada suatu ketika, perjalanan itu pun berbalik arah menjadikan dia bagai terlahir kembali dengan segala bentuk cerita hidup yang baru untuk kemudian mendapat acungan jempol, simpati, puja-puji, hingga berbagai bentuk penyesalan setiap umat manusia yang merasa pernah mengenalnya dan pernah memperlakukan "Beliau" (bukan lagi ‘dia’) dengan tidak sepatutnya. Atau bahkan berjanji pada diri sendiri untuk dapat bersikap lebih arif dan bijak ketika kemudian harus kembali menjumpai manusia yang serupa seperti "Beliau" yang masih terhimpit dalam cerita kelamnya hidup yang harus disapa setiap hari.

Dan rasa-rasanya, untuk tekad yang terakhir itu akan sulit terjadi, karena menurut saya, manusia cenderung terlatih untuk tetap serupa seperti sebelumnya, sehingga cerita-cerita lain akan tercipta…

Lalu… Kemudian… Yang menjadi pertanyaan adalah, dimana posisi saya…?!?

Saya bukanlah manusia yang terlahir sebagai "Manusia Hebat" dengat segala kelebihan alami yang dimiliki. Dan saya juga, rasa-rasanya, tidak terlahir sebagai tokoh prontagonis dengan segala kisah derita dengan segala bentuk kehidupan dimana harus tersisih terlebih dahulu untuk kemudian kesabaran, pembelajaran hidup, hingga takdir yang merubah segalanya. (Atau Belum??)

Lalu, dimana posisi saya…?!?

Segala penderitaan saya tercipta hanya atas, entah kenapa, justru diri sendirilah yang selalu senang menyengsarakan diri sendiri! –(Apakah ini sebuah pernyataan absolut?!?!)– Dengan segala kelebihan yang sangat terbatas, yang juga rasa-rasanya tidak pantas untuk diubah kedalam kategori "Hebat", sekalipun hebat dalam kategori dasar! –(Apakah ini sebuah pernyataan arogan?!?!)

Lalu, dimana dong posisi saya…?!?!?!?! Lalu, akan seperti apa hidup dan kehidupan ini akan berjalan…?!?!?!?!?!

Ingin tertawa sekeas-kerasnya, betapa lucu ternyata hidup itu! Sekaligus menangisinya dengan teramat sangat! (LHA…?!?)

hmmm….
terlahir sebagai Si Hebat?!
Tidak terlalu istimewa, tetapi selalu menjadi khayalan yang menyenangkan bagi manusia. Karena disanalah pengharapan terindah bagi manusia dengan segala takdir hidup yang 'diduga' jauh lebih mudah dihadapi, termasuk oleh saya


No comments:

Post a Comment